Cerita dari si Ikan Buntal di Jepang

Selamat pagi!
Apa kabar kalian? Semoga hari-hari kalian menyenangkan ya!
Kali ini saya akan bercerita tentang si ikan buntal yang terkenal di Jepang.

Ikan buntal, atau bisa disebut pufferfish, blowfish, globefish, swellfish, dan ikan fugu merupakan ikan yang terkenal dengan racunnya yang mematikan. Ikan buntal memiliki racun jenis Tetrodotoxin, racun yang 1.200 kali lebih mematikan dibanding sianida, yang hingga saat ini belum ada penawarnya.

Ikan buntal (sumber gambar: www.beritaunik.net)

Meskipun beracun, ternyata kebanyakan orang Jepang menyukai menu dengan bahan ikan ini. Selama ini ikan buntal telah menjadi bahan dasar makanan tradisional Jepang. Ada yang menjadikannya sebagai bahan untuk membuat tempura, sashimi, atau irisan ikan mentah yang dipotong sangat tipis. 

Harga ikan buntal sebenarnya tidak terlalu mahal, justru biaya untuk membayar koki yang mengolahnya yang lebih mahal. Biaya jasa koki ikan buntal ini bisa mencapai Rp 1 juta lebih! Namun hal ini sepadan dengan jerih payahnya para koki untuk belajar dalam mengolah ikan buntal. Di Tokyo biaya ujian untuk menjadi koki ikan buntal berlisensi harus membayar sekitar ¥17.900 atau Rp 1.974.800,-. Banyak para koki handal disana yang belajar bertahun-tahun untuk mengolah ikan ini hingga racunnya hilang dan aman untuk dimakan. Uniknya, para koki tersebut sengaja meninggalkan sedikit racun dengan dosis wajar agar saat dimakan mulut konsumen akan merasakan sensasi seperti kesemutan atau tersetrum.

Sebelumnya, ada aturan di Jepang bahwa para chef yang ingin mengolah ikan buntal harus berlisensi khusus. Chef ini harus mengetahui bagian-bagian khusus ikan buntal yang beracun dan kemudian meraciknya menjadi sajian yang lezat. Kini pemerintah Jepang mengeluarkan peraturan baru sehubungan dengan hidangan ikan buntal, yakni ikan buntal dapat dijual dan dsajikan di berbagai restoran tanpa lisensi khusus.

Mau tahu bagaimana para koki mengolah ikan buntal sebelum dimasak? Berikut ini terdapat delapan langkah yang dilakukan koki saat mengolah ikan buntal.

1. Para koki yang berlisensi biasanya lebih memilikih menggunakan ikan buntal jenis torafugu atau tiger puffer. Jenis ikan ini memiliki kandungan racun yang lebih sedikit dibanding ikan buntal lainnya.

2. Pertama, buang kulit ikan. Para koki mengiris kulit bagian mulut dan menarik kulitnya.

3. Kemudian ikan dicuci hingga tak ada lagi lendir yang menempel. Lalu lumuri ikan dengan garam.

4. Para koki ini menghilangkan duri ikan buntal dengan menahan kulit ikan, dan memotong duri dengan pisau tajam dalam sekali gerakan.

5. Kemudian buang mata ikan buntal

6. Sekarang bagian yang paling penting dan harus tepat, yaitu membelah. Para koki berhati-hati dan harus tahu letak hati dan ovarium, karena kedua organ ini paling banyak mengandung racun.

7. Setelah membuang organ yang beracun, para koki mengiris daging ikan buntal untuk sashimi

8. Terakhir, koki akan membelah kepala ikan buntal menjadi dua atau tiga bagian. bagian ini hanya bisa dimakan setelah direbus.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak video dibawah ini!