Food Info #5 - Keripik Singkong Balado "MINJAI" | Cerita dari siapa lagi ya hari ini?

Selamat siang, semuanya!
Kali ini saya akan menjelaskan tentang usaha yang saya geluti bersama teman-teman saya yaitu Sherly, Putri, Nunik,dan Ray, yakni produksi keripik singkong balado 'MINJAI'.

MINJAI adalah singkatan dari mini sanjai, yakni keripik singkong balado yang berbentuk mini. Saya bersama teman-teman saya mulai membuka usaha makanan ringan ini pada bulan Mei 2016. Ide usaha ini bermula dari anak-anak muda yang kami amati saat ini senang dengan cemilan pedas namun praktis. Maka terciptalah ide untuk membuat keripik sanjai namun dalam bentuk yang mini, agar konsumen lebih mudah mengkonsumsinya. Berikut akan saya paparkan proses pendirian usaha MINJAI.

Proses produksi MINJAI diawali dengan pengirisan singkong dengan irisan singkong menjadi bentuk persegi panjang kira-kira 3x4 cm dengan ketebalan kira-kira 0,1 cm. Kemudian singkong yang sudah dipotong direndam dengan air kapur sirih selama 30 menit. Setelah 30 menit, singkong dipindahkan ke wadah yang berisi air, dan singkong dibiarkan terendam selama 5-10 menit. Kemudian singkong dicuci dengan air mengalir dan ditiriskan, singkong siap untuk digoreng. Untuk menggoreng singkong, siapkan minyak panas dalam jumlah yang cukup banyak dalam wajan. Singkong digoreng sampai berwarna putih kekuningan, dan kemudian tiriskan.

Untuk membuat bumbu balado, bahan yang digunakan yakni cabai giling, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih. Sedikit minyak dipanaskan, dan masukkan bawang merah, bawang putih, dan cabai giling, aduk hingga cabai matang. Kemudian gula pasir dimasukkan, dan aduk kembali hingga bumbu mengental.

Untuk mengaplikasikan bumbu balado pada keripik singkong, tunggu hingga bumbu balado agak dingin. Setelah itu keripik MINJAI dikemas dalam wadah plastik, diberi tanggal kadaluarsa, dan MINJAIpun siap untuk dijual.

Dalam sehari, kami mampu menghasilkan MINJAI sebanyak 25 bungkus (@ 80 gram). Produksi MINJAI ini dilakukan setelah kami pulang kuliah dan pada hari libur. Kami membuka sistem Pre-Order setiap 2 minggu sekali, dan apabila ada MINJAI yang berlebih saat produksi maka kami akan menjualnya langsung.

Saat ini kami tengah mengajukan permohonan SPP-IRT ke pihak Dinkes Tangerang. Namun karena terbentur puasa dan libur lebaran, maka proses permohonan ini diundur sampai lebaran selesai. Saat ini kami sedang menyiapkan berkas untuk dapat diserahkan ke pihak Dinkes nantinya, seperti Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan tempat MINJAI produksi, label produksi, denah bangunan, peta lokasi, uji Laboratorium, dan pada tanggal 13 Juli nanti kami akan mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan untuk bisa mendapatkan sertifikat PKP. Bagi yang belum mengerti apa itu SPP-IRT, SPP-IRT atau Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga adalah izin edar yang diberikan kepada pelaku usaha rumah tangga dalam bidang produksi makanan dan minuman. Penerbitan izin PIRT ini bertujuan untuk menjamin kualitas produk makanan dan minuman yang diedarkan di masyarakat, sehingga konsumen merasa terlindungi.